 |
Tabot Tebuang 2011 |
1)
Mengambik tanah (mengambil tanah)
Tanah
yang diambil harus mengandung unsur-unsur magis oleh karena itu harus diambil
dari tempat keramat. Di Bengkulu, hanya ada dua tempat yang dianggap keramat
yaitu di Keramat Tapak Padri yang terletak di tepi laut tidak jauh dari Benteng
Marlborough di sudut kanan Pelabuhan Laut Bengkulu dan Keramat Anggut yang
terletak di pemakaman umum Pasar Tebek dekat Tugu Hamilton, tidak jauh dari
Pantai Nala. Upacara ini berlangsung pada malam tanggal 1 Muharam, sekitar
pukul 22.00 WIB.
Tanah
yang diambil disimpan di Gerga (pusat kegiatan/markas kelompok Tabot
bersangkutan), dibentuk seperti boneka manusia dan dibungkus dengan kain kafan
putih, lalu diletakkan di Gerga. Gerga tertua di Bengkulu hanya ada dua, yaitu
Gerga Berkas dan Gerga Bangsal. Keduanya telah direnovasi dan kini berwujud
bangunan permanen.
Di
kedua tempat tersebut, mereka memberikan sesajen berupa: bubur merah dan bubur
putih, gula merah, sirih 7 subang, rokok nipah 7 batang, kopi pahit 1 cangkir,
air serbat 1 cangkir, dadih (susu sapi murni yang mentah) 1 cangkir, air
cendana 1 cangkir, air dan selasih 1 cangkir.