![]() |
Pelabuhan Pulau Baai. [photo : agent] |
Pelabuhan
merupakan titik simpul dari mata rantai sistem transportasi serta merupakan
pintu gerbang (gateway) khususnya bagi transportasi laut dalam rangka kegiatan
lalu lintas barang, peti kemas, pergerakan penumpang dan hewan. Dengan demikian
pelabuhan mempunyai peran dan fungsi yang penting dalam menunjang pertumbuhan
ekonomi.
Pelabuhan
Pulau Baai terletak di Pantai Barat Pulau Sumatera Ibukota Provinsi Bengkulu
jaraknya +16 KM dari Pusat Kota Bengkulu ke arah Selatan. Pelabuhan ini
mulai dibangun pada tahun 1980 dan secara operasional mulai dioperasikan
pada bulan juli 1984. Sebagai pelabuhan yang baru berkembang masih perlu
dipasarkan sehingga dapat bersaing dengan pelabuhan lain disekitarnya diharapkan
dapat memperlancar kegiatan ekonomi daerah.
Kawasan
pelabuhan seluas 1.200 ha yang disediakan untuk lahan penumpukan batubara, silo
semen, tanki cpo, pembibitan ikan, stasiun kelautan, tanki pertamina (petrolium), pusat
perkantoran dan keamanan pelabuhan. Pelabuhan Pulau Baai sejak tahun 2000 telah
meraih sertifikat iso 9002 (level of service) dan bulan Juli 2004 telah meraih
sertifikat comply isps-code (international ship and port facility security).
Meningkatnya perkembangan,
penerapan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi menjadikan produksi wilayah
hinterland berupa hasil-hasil perikanan, pertanian, perkebunan, kehutanan dan
hasil industri yang cukup potensial untuk perdagangan internasional dan dalam
negeri, setiap tahunnya semakin meningkat dan Pelabuhan Pulau Baai diharapkan dapat menggerakkan perekonomian di
pantai Barat Bengkulu.
Sayang seribu sayang, pelabuhan laut kebanggaan masyarakat Bengkulu ini, seakan tak pernah lepas dari cedera berkepanjangan. Pendangkalan alur pelabuhan selalu menjadi masalah dan sepertinya terlalu rumit diselesaikan.
No comments:
Post a Comment