Wednesday, December 14, 2011

Mutiara Tersembunyi di Pulau Tikus


Ilustrasi
Pulau Tikus adalah merupakan pulau kecil yang masuk ke dalam wilayah administrasi Pemerintah Kota Bengkulu. Pulau ini memang tidak sepopuler Pulau Bali atau gili-gili di Lombok. Namun, keindahan alamnya, terutama panorama alam bawah laut, adalah mutiara tersembunyi. Pantainya beralas pasir putih. Pada malam hari penyu sisik dan penyu hijau naik ke darat untuk bertelur.
   
Selain itu, Pulau Tikus juga sangat cocok dikunjungi oleh para wisatawan yang suka memancing, karena di sekitar pulau terdapat batu-batu karang yang dihuni berbagai jenis ikan.
   
Pulau tikus terletak di sebelah barat Kota Bengkulu. Perjalanan menunju obyek wisata itu bisa ditempuh selama 30 menit dari Pantai Tapak Padri Kota Bengkulu dengan menggunakan kapal nelayan.

   
Para nelayan setempat selain menyediakan kapal untuk disewa juga siap menjadi pemandu para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Tikus.
   
Pada masa lalu, Pulau Tikus merupakan tempat kapal-kapal berlabuh untuk berlindung dari hantaman badai ombak laut Samudera Indonesia. Luas pulau tersebut sekitar 60 kali 100 meter. Di pulau tersebut juga terdapat  menara mercusuar.
   
Pulau Tikus merupakan salah satu obyek yang telah diprogramkan untuk dikelola dan dijadikan obyek andalan untuk menarik wisatawan terutama yang senang dengan  panorama dasar laut, selam dan memancing
.

Tapi sayang, berdasarkan informasi terakhir yang kami dapat, bahwa di sekitar perairan pulau ini terdapat aktivitas bongkar muat batubara. Dikhawatirkan aktivitas tersebut dapat merusak coral yang sudah lama tumbuh alami.

No comments:

Post a Comment